Some people said "Hey, how lucky to be you, Pril" or "Oh you're so lucky! I'm envy".
Dan malam ini air mata gue menetes. Seketika itu juga berbagai pertanyaan meluncur di otak gue.
"Kalau gue beruntung, ga akan ada air mata yang menetes dari mata gue."
"Kalau gue beruntung, gue akan menikmati saat Lebaran bersama keluarga gue."
Mereka hanya ngeliat dari sisi depan. Oh Gosh, semua orang bisa menutupi segala hal yang mereka rasakan walaupun itu sakit dengan tawa, seperti ga terjadi apa-apa. I'm smiling, but inside I'm dying. They don't know me. Mereka ga tau saat ini gue lagi dilanda masalah yang menurut gue berat banget, masalah keluarga. But it's okay, it doesn't bother me anyway. I just wanna tell them that "HEY YOU!!! Just love your life! Lo gatau seberapa banyak di luar sana orang yang pingin hidup enak. Masih banyak orang yang hidupnya lebih carut-marut." Cobalah sesekali bersyukur dengan apa yang Tuhan udah kasih. Ga usahlah menuntut macem-macem. As long as you have family, friends or people that you can love, there'll no problem. Because, seperfect-perfect hidup orang keliatannya, pasti bakalan ada suatu rongga kecil di situ. Karena pada hakikatnya, nobody's perfect!". And thanks God, I still have a great mom, daddy (eventho they've divorced), brother, sister and friends that love me :')

Libellés : family, life, mind, problems

0 comment(s)

Post a comment