ep·i·gram·ma [n]
1. Any witty, ingenious, or pointed saying tersely expressed.
2. A brief, interesting, memorable, and sometimes surprising or satirical statement.


Jilbab
"Banyak sekali hal-hal positif yang saya rasakan setelah memakai jilbab."

Diawali oleh pergumulan batin yang cukup hebat, seperti "ah nanti kalo pake jilbab ga bisa pake baju-baju lucu lagi" atau "ah nanti kalo pake jilbab ga bisa sembarangan lagi." Tapi ternyata si baik yang menang. Saya pun membulatkan tekad untuk menggunakan jilbab pada H-7 Lebaran 2015.

Sebenarnya, keinginan untuk menggunakan jilbab sudah ada sejak lama, namun masih maju mundur. Alasannya waktu itu adalah, takut saya masih labil, buka tutup jilbab kalo belum siap. Alasan klasik bin klise. Padahal hakikatnya jilbab adalah wajib bagi setiap muslimah. Jadi, mau kamu jahat, mau kamu baik, kalo kamu muslimah ya patutnya berjilbab.

Keinginan tersebut makin memuncak ketika suatu saat timbul pertanyaan di dalam diri saya. Apa yang sudah kamu berikan untuk orangtuamu? Jilbab adalah suatu bentuk kasih sayang anak perempuan kepada orangtuanya, terlebih ayahnya. Pernah dengar kan, jika seorang anak perempuan keluar rumah tanpa menutup auratnya, sama saja ia menyeret ayahnya selangkah lebih dekat ke neraka. Membayangkan hal tersebut membuat saya bergidik. Sudah cukup banyak kesalahan yang sering saya lakukan pada orangtua saya, dan menarik mereka lebih dekat ke neraka? Saya takut. Saya belum bekerja, saya masih belum memiliki gaji, saya belum pernah memberikan apa-apa bagi orangtua saya, oleh karena itu saya ingin memberikan doa dan kebaikan bagi mereka.

Jilbab adalah suatu bentuk kasih sayang kepada diri saya sendiri. Dengan memakai jilbab, pelan-pelan perilaku saya menjadi lebih terkontrol, seakan segan jika ingin melakukan hal macam-macam. Saya pun belajar untuk menghargai diri sendiri dan juga orang lain. Maka saya sangat ga setuju kalo ada yang beralasan, "jilbabin dulu hatinya", yang mana dulu saya pernah juga beralasan seperti itu. Malah sebaliknya, dengan kita menutup aurat, pelan-pelan diri, hati dan perilaku kita pun akan turut terbentuk, seakan ada tameng yang menjaganya dari hal-hal tidak baik.

Jilbab adalah bentuk kasih sayang seorang pencipta pada makhluknya, terlebih makhluknya yang spesial seperti kita, wanita.
0 comment(s)
Post a comment


---------------- Older Posts -----------------