ep·i·gram·ma [n]
1. Any witty, ingenious, or pointed saying tersely expressed.
2. A brief, interesting, memorable, and sometimes surprising or satirical statement.


Like? L'amour? Liefde? Liebe? любовь? Kjærlighet?
Saya suka rasa suka. Siapa yang tidak suka? Saya yakin semua orang pun suka. Walaupun pada akhirnya rasa suka itu akan berujung kepada rasa ketidaksukaan (mostly), namun saya selalu suka ketika muncul perasaan itu. Rasa ketika terdapat kupu-kupu di dalam perut buncit saya.

Saya bukanlah orang yang puitis, bahkan untuk mendefiniskan rasa suka saja saya pun tidak bisa. Seperti apa ya, hmmm... tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Semua hal terasa berjalan dengan sempurna ketika muncul rasa suka itu.

Menurut saya, rasa suka itu sama rasanya seperti saya sedang duduk di atas rumput, ditemani dengan sebuah bacaan yang bagus dan segelas hot chocolate. Hangat, manis dan terkadang sedikit pahit.

Rasa suka itu sama rasanya dengan ketika saya sudah hampir satu tahun tidak pulang ke kota asal saya dan tiba-tiba saya mendapat rejeki lebih untuk mengunjungi kota asal saya tersebut untuk bertemu dengan orang tua, sahabat, teman-teman dan kenangan saya. Rasanya seperti ada kembang api yang meledak-ledak di dalam diri.

Rasa suka itu sama rasanya ketika saya berhasil jujur terhadap teman saya dan memberikannya kritik jika dia melakukan kesalahan yang tidak disadarinya. Terasa begitu melegakan dan aaahhhh... Entah saya tidak tahu padanan kata yang pas untuk menggambarkannya.

Rasa suka itu sama rasanya seperti ketika saya sedang berada di pinggir pantai, di atas pasirnya yang putih. Berjalan menyusuri pantai, mendengar debur ombaknya, merasakan semilir angin menyapu leher dan pundak saya. Kemudian saya berhenti dan berteriak "AAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"

Rasa suka itu sama rasanya seperti ketika di saat saya tidak punya uang, saya merelakan uang saya yang tinggal lima ribu rupiah untuk diberikan seperlimanya kepada seorang anak kecil berbaju kusut dan tidak memakai sandal yang berdiri di depan sebuah toko sembari menatap saya dengan pandangannya yang penuh keibaan, seakan merindukan sebuah kasih sayang.

Rasa suka itu sama rasanya dengan ketika suatu saat tante saya menelfon dan mengajak saya pergi ke Eropa. Saya berusaha menolak namun tante saya tetap memaksa karena dia telah membelikan saya tiket. Sangat menyenangkan namun mengejutkan.

Okay, yang barusan ini sangat tidak mungkin terjadi.

Rasa suka itu bagi saya, indescribable. Yang saya tulis di atas adalah suatu keadaan yang ketika saya melakukannya, saya pun akan merasakan rasa yang hampir sama dengan ketika saya merasakan suka, jadi tidak sepenuhnya ama. Rasa suka adalah rasa yang telah lama saya rindukan. Saya ingin merasakan rasa ini lagi, rasa di mana ketidakmungkinan menjadi sesuatu yang mungkin.



Libellés : , , ,

0 comment(s)
Post a comment


---------------- Older Posts -----------------