Sudah berkali-kali lagu dari Monday Math Class terputar di iTunes gue, selain karena dalam mode replay 1 track, gue memang kalo udah suka sama sesuatu sampe lamapun ga bakalan bosen. Dan honestly, gue bukan tipe orang yang suka dengerin musik-musik lokal. So sorry for that, gue bukannya mau ngeremehin or whatever. Tapi, anggapan gue musik lokal adalah musik-musik mainstream yang semuanya membawakan tema tentang cinta dan suatu pemujaan terhadap hal tersebut. Padahal hidup bukan hanya berisi tentang cinta dan tetek bengeknya.

Ketika gue disodorin lagu-lagu dari The Trees and The Wild, gue ga kepikiran sama sekali kalo band ini adalah band lokal. Lafal english yang fluent, musik yang ga mainstream, dan gue kaget ketika mendengarkan lagu yang berjudul Our Roots. Plok.. Plok.. Plok.. Merinding dengernya. Sampai sekarang pun gue selalu mengikuti tiap TTATW ada gigs.


Thanks for changing me :p

Dari situlah pikiran gue mulai terbuka. Dan I realize kalo band-band lokal banyak banget yang bagus dan ga kalah sama band luar. Contohnya, Monday Math Class, Santamonica, Oh Nina, Lipstik Lipsing, dll. Baru-baru ini juga ada ajang pemilihan Indonesian Cutting Edge Music Award, dan sayang sekali ga ditayangkan di televisi. Jadi mesti streaming dari internet (FYI, band temen sekelas gue masuk nominasi loh :p). Cuma gue heran kenapa ga band-band seperti ini yang menguasai pasar musik Indonesia. Yah, mungkin karena mereka ga memiliki aliran musik yang mainstream ya. So, go ahead musik Indonesia!

Libellés : indonesia, life, mainstream, music

0 comment(s)

Post a comment